Wastafel Rumah Tersumbat? Begini mengatasinya.

"Hi, Saya Freddy seorang konsultan pajak, saat ini berkerja di Kantor Jasa konsultan pajak kami melayani segala permasalahan pajak Anda mulai dari konsultasi, perencanaan, pendampingan, pelaporan, hingga pelatihan pajak. Kami juga akan membantu Anda mengelola masalah, resiko, dan peluang pajak yang mungkin timbul, agar Anda bisa lebih fokus pada bisnis yang sedang dijalankan.

Memiliki wastafel bersih tanpa adanya gangguan atau sumbatan merupakansalah satu imajinasi setiap orang terutama ibu tempat tinggal tangga. Wastafel yang bersih dan tanpa sumbatan akan membuat segala pekerjaan menjadi lancar. Tentu bukan hal yang menyenangkan bila air meluap saat Anda sedang menyikat gigi atau wastafel tersumbat setelah Anda mencuci piring. Sumbatan yang terjadi pada wastafel akan berpengaruh  pada kebersihan di dalam tempat tinggal Anda. Kali ini Water Treatment Indonesia akan megulas bagaimana Untuk menghindari urusan tersebut ada sebanyak hal yang bisa Anda kerjakan di lokasi tinggal supaya wastafel tidak tersumbat.

Lubang Pembuangan Wastafel Harus Dibersihkan Dengan Teratur


Hal pertama yang harus anda lakukan merupakan membersihkan lubang pembuangan wastafel secara rutin. Hal ini sangat penting, untuk menghindari penumpukan kotoran – kotoran, seperti sabun atau pun penumpukan rambut. Jika kita memiliki masalah rambut rontok maka kita dapat memungut rambut-rambut yang rontok dan membuangnya pada tempat sampah daripada menyiramnya dan membuat wastafel menjadi tersumbat. Membersihkan drainase ( saluran untuk mengalirkan air buangan) perlu menjadi perhatian utama Anda karena dari sinilah masalah akan timbul, untuk itu Anda dapat menciptakan jadwal teratur guna mencuci saluran secara teratur dua kali dalam seminggu. Agar lebih menyenangkan maka kita dapat menciptakan jadwal untuk membasuh drainase bersama anggota keluarga.

Buang Ampas dan Sisa Makanan Pada Tempat Sampah
Ampas dan sisa makanan memang tidak disarankan untuk dibuang di wastafel. Sebaiknya anda menyiapkan kantong plastik dan meletakannya di sebelah wastafel ketika sedang mencuci piring. Dengan begitu sampah baik ampas makanan atau pun minyak bisa langsung dibuang. Minyak dan lemak yang berasal dari makanan merupakanpenyebab utama yang mengakibatkan penyumbatan saluran pembuangan. Hal ini bisa terjadi karena lemak dan kotoran tersebut menempel pada salurang pembuangan, belum lagi ketika lemak dan minyak mengendap pada saluran pembuangan. Awalnya memang tidak tidak sedikit dan tidak akan menyebabkan masalah tetapi bila hal ini berlanjut secara terus menerus maka wastafel akan tersumbat. Untuk itu sangat dianjurkan supaya kita menuang sisa makanan atau minyak ke dalam wadah yang disegel dan langsung membuangnya ke tempat sampah. Selain itu Anda juga harus membasuh minyak yang menempel pada perangkat masak sebelum mencucinya dengan sabun pencuci. Hal ini pun urgen guna kita bicarakan dengan anggota rumah. Dengan begitu anda dan keluarga bisa menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal bersama-sama.

Gunakan Air Mendidih atau Air Panas
Jika Anda sering lupa dan membuang minyak ke dalam wastafel maka kita dapat menggunakan air panas atau air mendidih untuk melelehkan minyak dan kotoran yang mungkin menyumbatnya. Anda bisa mendidihkan satu panci air, lantas tuangkan langsung pada saluran yang tersumbat dengan perlahan-lahan. Pastikan anda berhati-hati saat melakukannya karena memang anda sedang berurusan dengan air panas. Anda bisa mengulangi sebanyak kali sampai usmber penyumbat larut dan saluran kembali lancar. Endapan sabun, tumpukan lemak serta minyak yang tidak membandel akan larut dengan mudah. Metode ini bisa Anda lakukan rutin seminngu sekali. Dengan menggarap secara tertata maka kita dapat mengurangi wastafel tersumbat dan menjadi salah satu upaya pencegahan agar wastafel sering kali dalam keadaan bersih. Untuk teknik satu ini bisa Anda lakukan bila pipa wastafel terbuat dari logam karena air dengan suhu tinggi bisa merusak pipa plastik. Jika pipa tidak terbuat dari wastafel maka Anda bisa memilih kiat yang lain.
Selalu Gunakan Tiris Pembuangan
Agar wastafel tidak tersumbat, tiris pengasingan dapat menjadi di antara pilihan paling mudah yang bisa Anda coba terapkan pada wastafel. Tiris berfungsi sebai penyaring agar rambut atau sisa kotoran tidak ikut terhanyut ke dalam saluran air. Ketika tiris pembuangan sudah terlihat penuh maka Anda bisa mengambilnya dan membuangnya pada tempat sampah. Tiris pembuangan sangat mudah untuk diterapkan dan mudah diberishkan. Tidak hanya itu, tiris pengasingan pun dapat Anda gunakan untuk semua jenis saluran air.

Tidak Membilas Barang Sembarangan
Membilas barang sembarangan ke dalam wastafel bukan hal yang harus anda lakukan. Mesikupun tersebut melulu berupa tisu yang mana anda pikir tipis dan bisa larut ke dalam air. Di samping tisu, kertas juga tidak diperkenankan. Material –material tersebut berpotensi menjadi salah satu penyumbat dalam sistem saluran pembuangan. anda tentu sudah sering memperhatikan tulisa agar tidak membuang sampah berbahan tisu atau pun kertas pada toilet umum. Bahkan larangan ini hampir ditempel di seluruh toilet yang mana ini menunjukkan sebagai peringatan keras untuk menggarap pencegahan.

Plunger Bisa Menjadi Alternatif
Plunger bisa menjadi salah satu alat yang harus kita sediakan di rumah. Jika memang seluruh teknik di atas gagal dilakukan maka kita dapat menggunakan plunger untuk menyedot kotoran. Meskipun perlengkapan manual tetapi kemampuan plunger lumayan dapat diandalkan. Pastikan Anda menanam bagian atas plunger pada lubang pembuangan lalu tekan sekuat tenaga dan tarik dengan sekuat-kuatnya sebanyak 10 hingga 12 kali agar benda-benda yang menjadi penyumbat saluran pembuangan bisa ikut tersedot. Jika memang plunger anda rasa tidak lumayan efektif dan cukup melelahkan maka Anda bisa meminta bantuan tukang service.                   

sumber: https://www.kompasiana.com/drajatkuataminudin/55e4fec02b7a610d34a0470a/cara-mengatasi-saluran-tersumbat

  1. jasa konsultan pajak
  2. kantor konsultan pajak
  3. konsultan pajak
  4. pajak
  5. waste water treatment indonesia
  6. water treatment indonesia